Minggu, 29 Agustus 2010

Ujian Munaqosah


Ujian Munaqosah/Skripsi dilaksanakan sebagai bagian terakhir dari sebuah proses perkuliahan. Hari ini, Senin 30 Agustus 2010. sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa telah melaksanakan kegiatan tersebut, untuk gelombang pertama ini di ikuti oleh 22 orang mahasiswa.

Adapun untuk mahasiswa yang belum mengikuti ujian, akan dijadwalkan kemudian.

Berikut ini kami lampirkan foto-foto Ujian Munaqosah.








Jumat, 20 Agustus 2010

Ujian Skripsi

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus program S-1, manakala dia telah mengikuti ujian skripsi (Munaqosah), untuk itu dibritahukan kepada mahasiswa STAI Attaqwa Bekasi semester 8 diharapkan segera menyelesaikan skripsi, karena ujian munaqosah akan segera dilaksanakan pada tanggal 23 dan 30 Agustus 2010.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi adalah :
1. Melunasi semua administrasi perkuliahan
2. Menyerahkan Buku nilai dan bimbingan
3. Menyerahkan sertifikat, Propesa, KKN dan PPLK
4. Menyerahkan Photo 3x4 dan 4x6 masing-masing 6 lembar (mengenakan jas almamater, beground warna merah)
5. Menyerahkan foto copy ijazah terakhir 2 lembar
6. Melunasi keuangan munaqosah, wisuda dan ijazah melalui Bank Tabungan Negara (BTN)
7. dll

Untuk keteranagan lebih lanjut hubungi panitia atau bagian akademik

Selasa, 17 Agustus 2010

Membuat halaman pada dokumen word

bagi yang sedang menulis skripsi, biasanya suka bingung cara membuat nomor halaman yang berbeda antara halaman tiap-tiap bab yang berada di tengah, dan halaman lainnya yang ada dipojok kanan atas.
berikut ini cara membuatnya :

1. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.
Header Footer Group

2. Pilih letak nomor halaman:

o Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).

o Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).

o Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.

o Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.

3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.

4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman

Misalnya, merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii.

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
Page Number Format

3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.

4. Klik OK.

Merubah Penomoran Halaman

1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.

3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:

o Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari sectionsebelumnya.

o Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu.

4. Klik OK.

Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pilih/sorot nomor halaman.

3. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan.
mini toolbar

Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap

Different Odd Even Pages
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.
Header Footer Option

3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.

4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri.

5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.

Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab

Different First Page
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.

Tetapi dengan penggunaan
section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama.

Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini:
Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007

1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.

3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.

4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.

5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.

6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).

7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.

8. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.

9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.

Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama

Format Nomor Halaman Berbeda
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst).
Pada bagian ini juga akan digunakan
Section Break.

1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break Next Page.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.

2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.

3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.

4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.

5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
Page Number - Footer

6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.

7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman

1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.

2. Pilih Remove Page Numbers.

3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete.

Catatan:
Jika ada membuat
different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.

Cara membuat daftar isi otomatis dg MS Word 2007

Sering kali kita mengalami kesulitan saat harus membuat daftar isi. Banyak orang yang belum tahu bahwa MS word, baik 2003 maupun versi 2007 mampu membatu kita membuat daftar isi otomatis. Saya masih teringat saat saya masih membuatnya dengan manual. Repot melihat satu persatu topik dan halamannya. Karena saya tidak teliti, kadang-kadang ada topik yang hilang, ato malah salah halaman. Belum lagi draf makalah kita akan di edit, wah ribet sekali harus susun daftar isi ulang. Bagi anda yang belum tahu kemampuan MS word, mudah-mudahan tutorial ini dapat membantu menambah kebingungan anda.


1. Buat style dari masing-masing bagian yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi.

a. Bagian judul
– Blok judul


– Atur format huruf sesuai dengan keinginan, seperti ukuran huruf, center, dll => Klik styles pada panah ketiga terbawah.



– Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: judul



b. Sub bab
Blok sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas.
Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: subjudul1


c. Sub sub bab
Blok sub sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas.
Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: subjudul2

2. Buat semua bagian (judul, sub judul, sub sub judul) sesuai dengan style yang sudah dibuat sebelunnya (poin 1 di atas) misalnya sub judul: rumusan masalah
– Blok sub judul: rumusan masalah


– Begitu juga dengan bagian yang lain. Sampai akhir bab. Disarankan untuk tidak menggunakan nomor otomatis dalam penomoran sub bab ataupun sub sub bab

Bila telah membuat style pada semua bagian, kita sudah bisa membuat daftar isi..

Buat halaman baru di awal, sebagai halaman Daftar Isi:
Page layout => breaks => newpage
Tulis judul daftar isi
buat style untuk daftar isi dgn style yang sesuai, dalam hal ini style judul

Cara membuat daftar isi:
References => table of content => insert table of content => option => isi sesuai dengan bagian style yang ingin kita masukkan ke daftar isi. dalam hal ini contohnya (judul, sub judul, sub sub judul). Isi 1, 2 atau 3 dst sesuai dengan keinginan kita menjorokkan bagian ini. => ok => ok
Langsung jadi daftar isi => edit seperlunya.




3. Bagaimana bila terjadi penambahan sub judul?
Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan pada daftar isi yang telah jadi => Update field => update entire table => OK


4. Bagaimana bila terjadi perubahan pada nomor halaman ?
Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan => Update field => update page number only => OK

5. Apa bisa membuat Daftar tabel, Daftar Gambar dll ?
Bisa, prinsipnya bahwa setiap bagian (judul tabel, judul ganbar, judul lampiran) masing-masing harus dibuat style.
Langkah selanjutnya tinggal membuat Halaman Baru (lihat bagian 2) untuk masing-masing Daftar, yang selanjutnya tinggal membuat TOC seperti langkahi bagian 2.
Bila muncul Pesan di bawah, pilih No.


Semoga bermanfaat…

untuk lebih jelas lihat : http://mha5an.wordpress.com/2008/07/01/cara-membuat-daftar-isi-otomatis-dgn-ms-word-2007/

Rabu, 11 Agustus 2010

Koleksi Foto Ujian Komprehensif 2010



1. Panitia Sidang Komprehensif


2. Ibu Hj. Tuty Alawiyah, MA

3. Bpk. H. Alamsyah Qolbi, MA

4. Bpk. Dr. H. Masykur Hakim, MA


5. Bpk Dr. H. Isa A. Salam, M. Ag

6. Panitia Sidang Komprehensif yang sedang serius dengan tugasnya
7. Pembukaan Sidang Komprehensif